Sabtu, 31 Oktober 2009

FILM KARTUN ^_^

Hai hai .. 

Syukur alhamdulillah kelompok kami bisa posting nih artikel ..

Huh penuh dengan perjuangan [alay mode on] :p

Akhirnya selesai juga (T_T)

Anggota kelompok kami,

  1. Dimas Gilang Narendra
  2. Lailatul Khasanah
  3. Wilis Firjatullah
  4. Yunika Nur Fahmi

Film Kartun .


Apaa sich film kartun ???

Mungkin kita sudah sering banget mendengar tentang film kartun, apalagi buatt ngelihatnya, akuu jamin pasti kelewat sering. Iyaa kan ???
Film Kartun itu adalah hasil kreatifitas orang dengan menggambar sosok karakter dalam bentuk manusia, hewan, tumbuhan dan atau makluk hidup atau mati yang tidak nyata.
Nahh tau kand apaa arti film kartun.

Kapan sih film kartun di buatt ???

Film kartun ada di dunia ini sudah cukup lama. Namun film kartun ini di kenal di Indonesia sekitar tahun 1990, saat film kartun yaitu Doraemon ditayangkan di Indonesia. Itu pun juga karya dari negeri orang. Tapi tak apaa, setidaknya kita juga mengenal tentang film kartun.

Terus, tujuan film kartun ituu apaaa ???

Film cartoon ini di buatt untuk di saksikan kita semua. Awalnya hanya dari hobby seseorang menggambar sesuatu dalam imajinasinya, dan berkembang sampai di hak patenkan. Film cartoon bisa menbuat kita tertawa, sebagai hiburan di kala kita sedih, refresing di saat sters, bisa mengembangkan daya kreatifitas kitta, hobby, dan film cartoon juga bisa mendatangkan uang.

Apaa aja sih contoh film cartoon ???

Banyakkkkkk…..
Kebanyakan yang kitta kenal adalah film* cartoon buattan luar negri. Misalnya saja Japan dan Amerika. Yang lain juga memproduksi, tappi belum terlalu booming. Hasil produksi dari japan diantaranya adalah, Naruto, One piece, Doraemon,Shincan, yugii oh, bleach, dan masii banyakk yg lainnya. Dari Amerika ada : Tom n jerry, Ben Ten, The Simpsons dan lain lain.
Dari Indonesia sendiri, kami masih belum tau. Tapi kami juga pernah mendengarnya. Kitta dukung saja kreatifitas anak* tanah air dan kitta juga harus mencoba untuk membuatt cartoon hasil karya kitta sendiri. Indonesia poenya gitu

Hahahaha :D

Salah satu film kartun yang terkenal di dunia adalah The Simpsons. Simpsons diciptakan oleh Matt Groening dan mulai ditayangkan sebagai potongan acara Tracey Ullman Show pada tahun 1989, dan membuat debutnya di Inggris melalui stasiun Sky TV pada September 1990.
Film kartun populer ini telah menerima 24 Emmy Awards selama 20 tahun tayang. Film komedi animasi The Simpson juga menjadi acara prime time terpanjang dalam sejarah pertelevisian di Amerika Serikat setelah stasiun TV FOX memperpanjang acara tersebut untuk dua season kedepan, menyamai rekor film drama Gunsmoke, yang di tayangkan oleh CBS, dan berakhir pada tahun 1975.

The Simpsons bercerita tentang kehidupan aneh nan lucu dari keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie.

Serial kartun keluarga Simpsons ini juga disertai banyak tokoh-tokoh pendukung yang tentu telah cukup dikenal oleh para penontonnya.

Meskipun berformat kartun, The Simpsons merupakan acara yang ditujukan untuk pemirsa dewasa. Tema-tema yang diangkat beraneka ragam dan tak jarang, cukup kontroversial. Serial ini sukses karena humor-humornya yang mengena pada para penonton dan sangat kreatif. Selain itu, The Simpsons juga banyak mengundang pengisi suara tamu dari tokoh-tokoh yang cukup terkenal, baik dari aktor, politikus, olahragawan, dll. 

Nahh, bagi kalian kalian yang ingin lebih mengetahui tentang (wajah) tokoh-tokoh siapah aja yang berperan dan ikut bermain dalam serial / film kartun The Simpsons, selain dari keempat tokoh utamanya (Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie), yang boleh dibilang merupakan keluarga besar dari serial The Simpsons tersebut, dapat kaliann lihat dari gambar wallpaper di bawah ini.


Keluarga Simpson

1.       1. Homer Simpson

Kepala keluarga Simpsons yang berbadan gemuk dan paling menyukai donat. Bekerja di sebuah pembangkit tenaga nuklir, namun sangat malas saat bekerja. 2.

2. Istri Homer

Ibu dari Bart, Lisa, dan Maggie; ibu rumah tangga yang perhatian kepada anak-anaknya sering membuat lelucon yang tidak lucu alias garinggg.

3.       3. Bart Simpson

Anak sulung; nakal, jahil, malas dan bodoh. Suka bermain skateboard, acara favoritnya adalah The Krusty Show & The Itchy & Scratchy Show. Teman terdekatnya adalah Milhouse van Houten.

4.       4. Lisa Simpson

Anak kedua. Suka bermain saksofon, sangat pintar namun mempunyai sedikit teman.

5.       5. Aggie Simpson

Anak paling kecil, selalu terlihat dengan dot karet di mulutnya.

6.       6. Abraham Simpson

Kakek dari Bart, Lisa, dan Maggie. Sekarang tinggal di panti jompo.

7.       7. Santa's Little Helper

Anjing yang dimiliki oleh Bart, tadinya merupakan anjing yang dilatih untuk balap lari. Tapi karena sudah kehilangan kemampuan, akhirnya di ambil oleh Homer dan diserahkan kepada Bart sebagai hadiah natal.

Beberapa koleksi gambar* dari kami :


Saat keluarga Simpsons berwisata


Begitulahh …

Kalo adaa salahh info, kasi koment yahh !!!

Terimakasih udah baca nih tulisan ..

Arigato .

Gamsahamnida .

Salam dari kami . J





Sumber kami dariii www.google.com, www.wikipedia.com dan www.funpop.com

 

Kamis, 29 Oktober 2009

Seni Tradisional

Oleh :
Kelompok 8 :
 Vagen Setya Liani
 Asita Rohmi
 Enggardhini
 Rohmad


PENGERTIAN SENI

Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang mengatakan kata seni berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit pekerjaan yang rumit – rumit / kecil
Jenis seni tradisional di Indonesia bermacam macam mulai dari alat tabuh,alat tiup,alat gesek,alat petik,seni tari dan permainan.dan hal sekian banyak tersebut memberikan kita suatu wawasan yang sangat berguna mulai dari sini saya akan membahas Seni Tradisional mUlai dari alat tabuh.
1.Seni Tradisional alat tabuh terdiri dari 3 jenis.diantaranya Gamelan,Gendang dan Marwas
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro, pélog, “Degung” (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat), dan “madenda” (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa. Jenis-jenis Gamelan ada Gemelan,jawa,bali,sunda,Banyuwangi,banjar dll yang lainnya adalah Gendang dan marwas untuk keduanya saya belum mendapatkan data-datanya.
2.Jenis Tradisional alat Tiup terdiri dari suling dan Serunai.
tentang seruling :
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.
Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa pemain profesional) memilih closed-hole “plateau” key. Student umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Concert flute disebut juga Boehm flute, atau flute saja.
3.Jenis Tradisional alat Gesek yang terdiri dari rebab
Rebab,(Arab: الرباب or رباب juga dilapalkan sebagai :rebap, rabab, rebeb, rababah, al-rababa ) adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan 2 atau 3 dawai, alat musik ini banyak di temukan di negara-negara Islam.
Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara
4.Jenis Tradisional alat petik
Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.
Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter. Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).
Nama “siter” berasal dari Bahasa Belanda “citer”, yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris “zither”. “Celempung” berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan.
Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Siter dan celempung dengan berbagai ukuran adalah instrumen khas Gamelan Siteran, meskipun juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain.
5.Seni Tradisional Drama dan Seni terdiri Dari Bangsawan,Ketoprak,Lenong,Ludruk,wayang dLL Dimulai dari Seni Bangsawan.
Bangsawan adalaah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern. Dalam sistem feodal (di Eropa dan sebagainya), bangsawan sebagian besar adalah mereka yang memiliki tanah dari penguasa dan harus bertugas untuknya, terutama dinas militer.
Bangsawan segera menjadi kelas turun-temurun, terkadang dengan hak untuk memberikan gelar turun-temurun dan memiliki hak keuangan dan lainnya.
Istilah buat bangsawan, darah biru adalah terjemahan dari frase Spanyol sangre azul, yang menggambarkan keluarga kerajaan Spanyol dan bangsawan tinggi lainnya yang menyatakan diri ‘murni’ keturunan Visigoth, bebas dari darah Moor atau Yahudi. Tidak ada hubungan antara frase itu dengan warna darah bangsawan yang sebenarnya; namun di masyarakat petani kuno Eropa semua kelas atas memiliki pembuluh balik di permukaan kulitnya sehingga kelihatan dan nampak kebiru-biruan dibandingkan kulit sekitarnya yang pucat kmerahan, karena kulit itu sendiri tak disamak.
Sekarang, di sebagian besar negara, “status bangsawan” tak memiliki privilese resmi; kecuali di Britania Raya
selanjutnya Ketoprak.
Ketoprak (bahasa Jawa kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan.
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan Mahabharata. Sebab nanti pertunjukkan bukan ketoprak lagi melainkan menjadi pertunjukan wayang orang.
Beberapa tahun terakhir ini, muncul sebuah genre baru; Ketoprak Humor yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Dalam pentasan jenis ini, banyak dimasukkan unsur humor.Selanjutnya
Lenong adalah teater tradisional Betawi. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Jenis lenong
Terdapat dua jenis lenong yaitu lenong denes dan lenong preman. Dalam lenong denes (dari kata denes dalam dialek Betawi yang berarti “dinas” atau “resmi”), aktor dan aktrisnya umumnya mengenakan busana formal dan kisahnya ber-seting kerajaan atau lingkungan kaum bangsawan, sedangkan dalam lenong preman busana yang dikenakan tidak ditentukan oleh sutradara dan umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Selain itu, kedua jenis lenong ini juga dibedakan dari bahasa yang digunakan; lenong denes umumnya menggunakan bahasa yang halus (bahasa Melayu tinggi), sedangkan lenong preman menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Kisah yang dilakonkan dalam lenong preman misalnya adalah kisah rakyat yang ditindas oleh tuan tanah dengan pemungutan pajak dan munculnya tokoh pendekar taat beribadah yang membela rakyat dan melawan si tuan tanah jahat. Sementara itu, contoh kisah lenong denes adalah kisah-kisah 1001 malam.
Pada perkembangannya, lenong preman lebih populer dan berkembang dibandingkan lenong denes.
Ludruk.
Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski terkadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan non intelek (tukang becak, peronda, sopir angkotan, etc).
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerakan “Pak Sakera“, seorang jagoan Madura.
Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Beliau sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah.
Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah. Cerita ketoprak sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng), dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik.
6.Seni tradisional dalam Bentuk Permainan terdiri dari Gasing,Karapan sapi,patok Lele,Pencak Silat,Sepak Takraw Dimulai Dari Gasing


Nah semuanya itu tadi pengetahuan penting lho ??
Untuk mengenal negara kita tercinta Indonesia.......???ternyata Indonesia kaya akan budaya yah ??
Mana yang kalian paling suka nih ??
Ayo !! kita lestarikan apa yang ada dan mengembangkannya yah, biar budaya kita ga diambil sama negara lain . seperti kata saykoji itu tuh “ You Copy My Style”

masih banyak lagi jenis seni tardisional yang belum kita bahasa.
Kami harapkan komentar dari kalian agar kedepanya bisa lebih baik lagi ya..

Seni Tradisional

Oleh :
Kelompok 8 :
 Vagen Setya Liani
 Asita Rohmi
 Enggardhini
 Rohmad


PENGERTIAN SENI

Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang mengatakan kata seni berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit pekerjaan yang rumit – rumit / kecil
Jenis seni tradisional di Indonesia bermacam macam mulai dari alat tabuh,alat tiup,alat gesek,alat petik,seni tari dan permainan.dan hal sekian banyak tersebut memberikan kita suatu wawasan yang sangat berguna mulai dari sini saya akan membahas Seni Tradisional mUlai dari alat tabuh.
1.Seni Tradisional alat tabuh terdiri dari 3 jenis.diantaranya Gamelan,Gendang dan Marwas
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro, pélog, “Degung” (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat), dan “madenda” (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa. Jenis-jenis Gamelan ada Gemelan,jawa,bali,sunda,Banyuwangi,banjar dll yang lainnya adalah Gendang dan marwas untuk keduanya saya belum mendapatkan data-datanya.
2.Jenis Tradisional alat Tiup terdiri dari suling dan Serunai.
tentang seruling :
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.
Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa pemain profesional) memilih closed-hole “plateau” key. Student umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Concert flute disebut juga Boehm flute, atau flute saja.
3.Jenis Tradisional alat Gesek yang terdiri dari rebab
Rebab,(Arab: الرباب or رباب juga dilapalkan sebagai :rebap, rabab, rebeb, rababah, al-rababa ) adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan 2 atau 3 dawai, alat musik ini banyak di temukan di negara-negara Islam.
Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara
4.Jenis Tradisional alat petik
Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.
Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter. Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).
Nama “siter” berasal dari Bahasa Belanda “citer”, yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris “zither”. “Celempung” berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan.
Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Siter dan celempung dengan berbagai ukuran adalah instrumen khas Gamelan Siteran, meskipun juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain.
5.Seni Tradisional Drama dan Seni terdiri Dari Bangsawan,Ketoprak,Lenong,Ludruk,wayang dLL Dimulai dari Seni Bangsawan.
Bangsawan adalaah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern. Dalam sistem feodal (di Eropa dan sebagainya), bangsawan sebagian besar adalah mereka yang memiliki tanah dari penguasa dan harus bertugas untuknya, terutama dinas militer.
Bangsawan segera menjadi kelas turun-temurun, terkadang dengan hak untuk memberikan gelar turun-temurun dan memiliki hak keuangan dan lainnya.
Istilah buat bangsawan, darah biru adalah terjemahan dari frase Spanyol sangre azul, yang menggambarkan keluarga kerajaan Spanyol dan bangsawan tinggi lainnya yang menyatakan diri ‘murni’ keturunan Visigoth, bebas dari darah Moor atau Yahudi. Tidak ada hubungan antara frase itu dengan warna darah bangsawan yang sebenarnya; namun di masyarakat petani kuno Eropa semua kelas atas memiliki pembuluh balik di permukaan kulitnya sehingga kelihatan dan nampak kebiru-biruan dibandingkan kulit sekitarnya yang pucat kmerahan, karena kulit itu sendiri tak disamak.
Sekarang, di sebagian besar negara, “status bangsawan” tak memiliki privilese resmi; kecuali di Britania Raya
selanjutnya Ketoprak.
Ketoprak (bahasa Jawa kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan.
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan Mahabharata. Sebab nanti pertunjukkan bukan ketoprak lagi melainkan menjadi pertunjukan wayang orang.
Beberapa tahun terakhir ini, muncul sebuah genre baru; Ketoprak Humor yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Dalam pentasan jenis ini, banyak dimasukkan unsur humor.Selanjutnya
Lenong adalah teater tradisional Betawi. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Jenis lenong
Terdapat dua jenis lenong yaitu lenong denes dan lenong preman. Dalam lenong denes (dari kata denes dalam dialek Betawi yang berarti “dinas” atau “resmi”), aktor dan aktrisnya umumnya mengenakan busana formal dan kisahnya ber-seting kerajaan atau lingkungan kaum bangsawan, sedangkan dalam lenong preman busana yang dikenakan tidak ditentukan oleh sutradara dan umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Selain itu, kedua jenis lenong ini juga dibedakan dari bahasa yang digunakan; lenong denes umumnya menggunakan bahasa yang halus (bahasa Melayu tinggi), sedangkan lenong preman menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Kisah yang dilakonkan dalam lenong preman misalnya adalah kisah rakyat yang ditindas oleh tuan tanah dengan pemungutan pajak dan munculnya tokoh pendekar taat beribadah yang membela rakyat dan melawan si tuan tanah jahat. Sementara itu, contoh kisah lenong denes adalah kisah-kisah 1001 malam.
Pada perkembangannya, lenong preman lebih populer dan berkembang dibandingkan lenong denes.
Ludruk.
Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski terkadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan non intelek (tukang becak, peronda, sopir angkotan, etc).
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerakan “Pak Sakera“, seorang jagoan Madura.
Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Beliau sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah.
Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah. Cerita ketoprak sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng), dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik.
6.Seni tradisional dalam Bentuk Permainan terdiri dari Gasing,Karapan sapi,patok Lele,Pencak Silat,Sepak Takraw Dimulai Dari Gasing


Nah semuanya itu tadi pengetahuan penting lho ??
Untuk mengenal negara kita tercinta Indonesia.......???ternyata Indonesia kaya akan budaya yah ??
Mana yang kalian paling suka nih ??
Ayo !! kita lestarikan apa yang ada dan mengembangkannya yah, biar budaya kita ga diambil sama negara lain . seperti kata saykoji itu tuh “ You Copy My Style”

masih banyak lagi jenis seni tardisional yang belum kita bahasa.
Kami harapkan komentar dari kalian agar kedepanya bisa lebih baik lagi ya..

Seni Tradisional

Oleh :
Kelompok 8 :
 Vagen Setya Liani
 Asita Rohmi
 Enggardhini
 Rohmad


PENGERTIAN SENI

Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang mengatakan kata seni berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit pekerjaan yang rumit – rumit / kecil
Jenis seni tradisional di Indonesia bermacam macam mulai dari alat tabuh,alat tiup,alat gesek,alat petik,seni tari dan permainan.dan hal sekian banyak tersebut memberikan kita suatu wawasan yang sangat berguna mulai dari sini saya akan membahas Seni Tradisional mUlai dari alat tabuh.
1.Seni Tradisional alat tabuh terdiri dari 3 jenis.diantaranya Gamelan,Gendang dan Marwas
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro, pélog, “Degung” (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat), dan “madenda” (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa. Jenis-jenis Gamelan ada Gemelan,jawa,bali,sunda,Banyuwangi,banjar dll yang lainnya adalah Gendang dan marwas untuk keduanya saya belum mendapatkan data-datanya.
2.Jenis Tradisional alat Tiup terdiri dari suling dan Serunai.
tentang seruling :
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.
Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa pemain profesional) memilih closed-hole “plateau” key. Student umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Concert flute disebut juga Boehm flute, atau flute saja.
3.Jenis Tradisional alat Gesek yang terdiri dari rebab
Rebab,(Arab: الرباب or رباب juga dilapalkan sebagai :rebap, rabab, rebeb, rababah, al-rababa ) adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan 2 atau 3 dawai, alat musik ini banyak di temukan di negara-negara Islam.
Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara
4.Jenis Tradisional alat petik
Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.
Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter. Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).
Nama “siter” berasal dari Bahasa Belanda “citer”, yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris “zither”. “Celempung” berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan.
Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Siter dan celempung dengan berbagai ukuran adalah instrumen khas Gamelan Siteran, meskipun juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain.
5.Seni Tradisional Drama dan Seni terdiri Dari Bangsawan,Ketoprak,Lenong,Ludruk,wayang dLL Dimulai dari Seni Bangsawan.
Bangsawan adalaah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern. Dalam sistem feodal (di Eropa dan sebagainya), bangsawan sebagian besar adalah mereka yang memiliki tanah dari penguasa dan harus bertugas untuknya, terutama dinas militer.
Bangsawan segera menjadi kelas turun-temurun, terkadang dengan hak untuk memberikan gelar turun-temurun dan memiliki hak keuangan dan lainnya.
Istilah buat bangsawan, darah biru adalah terjemahan dari frase Spanyol sangre azul, yang menggambarkan keluarga kerajaan Spanyol dan bangsawan tinggi lainnya yang menyatakan diri ‘murni’ keturunan Visigoth, bebas dari darah Moor atau Yahudi. Tidak ada hubungan antara frase itu dengan warna darah bangsawan yang sebenarnya; namun di masyarakat petani kuno Eropa semua kelas atas memiliki pembuluh balik di permukaan kulitnya sehingga kelihatan dan nampak kebiru-biruan dibandingkan kulit sekitarnya yang pucat kmerahan, karena kulit itu sendiri tak disamak.
Sekarang, di sebagian besar negara, “status bangsawan” tak memiliki privilese resmi; kecuali di Britania Raya
selanjutnya Ketoprak.
Ketoprak (bahasa Jawa kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan.
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan Mahabharata. Sebab nanti pertunjukkan bukan ketoprak lagi melainkan menjadi pertunjukan wayang orang.
Beberapa tahun terakhir ini, muncul sebuah genre baru; Ketoprak Humor yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Dalam pentasan jenis ini, banyak dimasukkan unsur humor.Selanjutnya
Lenong adalah teater tradisional Betawi. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu. Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Jenis lenong
Terdapat dua jenis lenong yaitu lenong denes dan lenong preman. Dalam lenong denes (dari kata denes dalam dialek Betawi yang berarti “dinas” atau “resmi”), aktor dan aktrisnya umumnya mengenakan busana formal dan kisahnya ber-seting kerajaan atau lingkungan kaum bangsawan, sedangkan dalam lenong preman busana yang dikenakan tidak ditentukan oleh sutradara dan umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Selain itu, kedua jenis lenong ini juga dibedakan dari bahasa yang digunakan; lenong denes umumnya menggunakan bahasa yang halus (bahasa Melayu tinggi), sedangkan lenong preman menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Kisah yang dilakonkan dalam lenong preman misalnya adalah kisah rakyat yang ditindas oleh tuan tanah dengan pemungutan pajak dan munculnya tokoh pendekar taat beribadah yang membela rakyat dan melawan si tuan tanah jahat. Sementara itu, contoh kisah lenong denes adalah kisah-kisah 1001 malam.
Pada perkembangannya, lenong preman lebih populer dan berkembang dibandingkan lenong denes.
Ludruk.
Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski terkadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan non intelek (tukang becak, peronda, sopir angkotan, etc).
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerakan “Pak Sakera“, seorang jagoan Madura.
Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Beliau sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah.
Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah. Cerita ketoprak sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng), dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik.
6.Seni tradisional dalam Bentuk Permainan terdiri dari Gasing,Karapan sapi,patok Lele,Pencak Silat,Sepak Takraw Dimulai Dari Gasing


Nah semuanya itu tadi pengetahuan penting lho ??
Untuk mengenal negara kita tercinta Indonesia.......???ternyata Indonesia kaya akan budaya yah ??
Mana yang kalian paling suka nih ??
Ayo !! kita lestarikan apa yang ada dan mengembangkannya yah, biar budaya kita ga diambil sama negara lain . seperti kata saykoji itu tuh “ You Copy My Style”

masih banyak lagi jenis seni tardisional yang belum kita bahasa.
Kami harapkan komentar dari kalian agar kedepanya bisa lebih baik lagi ya..

FILM ACTION

FILM????

FILM ACTION???? o_O”

Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (yang semula merupakan pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'.

Film juga bisa diartikan sebagai gambar-gambar hidup yang berbentuk seni. Ini merupakan bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis.

Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.

FILM ACTION atau film aksi merupakan gambar hidup yang diberi efek menengangkan. Biasanya film aksi berupa perang, perburuan, atau kontak senjata.

Di bawah ini merupakan rating film action yang diambil dari sebuah situs di internet:

Nilai Tertinggi "Aksi" Judul

Rank Rank

Rating Rating

Title Judul

Votes Votes

1. 1.

8.9 8,9

Il buono, il brutto, il cattivo. (1966) Il buono, il brutto, il cattivo. (1966)

135,770 135.770

2. 2.

8.8 8,8

The Dark Knight (2008) The Dark Knight (2008)

398,772 398.772

3. 3.

8.8 8,8

Star Wars: Episode V - The Empire Strikes Back (1980) Star Wars: Episode V - The Empire Strikes Back (1980)

250,368 250.368

4. 4.

8.8 8,8

Shichinin no samurai (1954) Shichinin no samurai (1954)

86,775 86.775

5. 5.

8.8 8,8

Star Wars (1977) Star Wars (1977)

293,365 293.365

6. 6.

8.8 8,8

The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)

322,786 322.786

7. 7.

8.7 8,7

Cidade de Deus (2002) Cidade de Deus (2002)

144,202 144.202

8. 8.

8.7 8,7

Raiders of the Lost Ark (1981) Raiders of the Lost Ark (1981)

221,778 221.778

9. 9.

8.7 8,7

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)

349,449 349.449

10. 10.

8.6 8,6

North by Northwest (1959) North by Northwest (1959)

83,658 83.658

11. 11.

8.6 8,6

The Matrix (1999) The Matrix (1999)

340,691 340.691

12. 12.

8.6 8,6

The Lord of the Rings: The Two Towers (2002) The Lord of the Rings: The Two Towers (2002)

293,058 293.058

13. 13.

8.6 8,6

Apocalypse Now (1979) Apocalypse Now (1979)

156,401 156.401

14. 14.

8.5 8,5

The Treasure of the Sierra Madre (1948) The Treasure of Sierra Madre (1948)

29,459 29.459

15. 15.

8.5 8,5

Terminator 2: Judgment Day (1991) Terminator 2: Judgment Day (1991)

209,306 209.306

16. 16.

8.5 8,5

Saving Private Ryan (1998) Saving Private Ryan (1998)

243,013 243.013

17. 17.

8.5 8,5

Das Boot (1981) Das Boot (1981)

63,908 63.908

18. 18.

8.4 8,4

Aliens (1986) Aliens (1986)

151,632 151.632

19. 19.

8.4 8,4

Mihai Viteazul (1970) Mihai Viteazul (1970)

2,719 2.719

20. 20.

8.4 8,4

Metropolis (1927) Metropolis (1927)

34,574 34.574

21. 21.

8.4 8,4

Some Like It Hot (1959) Beberapa Like It Hot (1959)

60,183 60.183

22. 22.

8.4 8,4

Sherlock Jr. (1924) Sherlock Jr (1924)

6,009 6.009

23. 23.

8.4 8,4

District 9 (2009) Distrik 9 (2009)

83,244 83.244

24. 24.

8.3 8,3

The General (1926) Umum (1926)

17,569 17.569

25. 25.

8.3 8,3

The Great Escape (1963) The Great Escape (1963)

55,536 55.536

26. 26.

8.3 8,3

Full Metal Jacket (1987) Full Metal Jacket (1987)

134,470 134.470

27. 27.

8.3 8,3

Le salaire de la peur (1953) Le salaire de la peur (1953)

12,205 12.205

28. 28.

8.3 8,3

Braveheart (1995) Braveheart (1995)

216,553 216.553

29. 29.

8.3 8,3

Sin City (2005) Sin City (2005)

228,032 228.032

30. 30.

8.3 8,3

Per qualche dollaro in più (1965) Per qualche dollaro di più (1965)

37,166 37.166

31. 31.

8.3 8,3

Indiana Jones and the Last Crusade (1989) Indiana Jones and The Last Crusade (1989)

156,217 156.217

32. 32.

8.3 8,3

Batman Begins (2005) Batman Begins (2005)

241,372 241.372

33. 33.

8.3 8,3

Star Wars: Episode VI - Return of the Jedi (1983) Star Wars: Episode VI - Return of the Jedi (1983)

191,862 191.862

34. 34.

8.3 8,3

Yojimbo (1961) Yojimbo (1961)

25,870 25.870

35. 35.

8.3 8,3

Blade Runner (1982) Blade Runner (1982)

168,579 168.579

36. 36.

8.3 8,3

Gladiator (2000) Gladiator (2000)

246,765 246.765

37. 37.

8.3 8,3

Die Hard (1988) Die Hard (1988)

161,813 161.813

38. 38.

8.2 8,2

Ran (1985) Ran (1985)

30,963 30.963

39. 39.

8.2 8,2

Satya (1998) Satya (1998)

1,484 1.484

40. 40.

8.2 8,2

Heat (1995) Heat (1995)

128,684 128.684

41. 41.

8.2 8,2

Ben-Hur (1959) Ben-Hur (1959)

52,305 52.305

42. 42.

8.2 8,2

Star Trek (2009) Star Trek (2009)

94,614 94.614

43. 43.

8.2 8,2

Platoon (1986) Platoon (1986)

97,610 97.610

44. 44.

8.2 8,2

Kill Bill: Vol. Kill Bill: Vol. 1 (2003) 1 (2003)

205,582 205.582

45. 45.

8.2 8,2

Zombieland (2009) Zombieland (2009)

22,419 22.419

46. 46.

8.2 8,2

The Bourne Ultimatum (2007) The Bourne Ultimatum (2007)

126,090 126.090

47. 47.

8.2 8,2

The Wild Bunch (1969) The Wild Bunch (1969)

27,826 27.826

48. 48.

8.1 8,1

Jo Jeeta Wohi Sikandar (1992) Jo Jeeta Wohi Sikandar (1992)

1,861 1.861

49. 49.

8.1 8,1

Ivan Vasilevich menyaet professiyu (1973) Ivan Vasilevich menyaet professiyu (1973)

2,485 2.485

50. 50.

8.1 8,1

The Adventures of Robin Hood (1938) The Adventures of Robin Hood (1938)

20,778 20.778

Bottom Rated "Action" Titles Bottom Rated "Aksi" Judul

Rank Rank

Rating Rating

Title Judul

Votes Votes

1. 1.

1.2 1,2

Thunder in Carolina (1960) Guntur di Carolina (1960)

284 284

2. 2.

1.3 1,3

Ultra Warrior (1990) Ultra Warrior (1990)

538 538

3. 3.

1.3 1,3

3 Little Ninjas and the Lost Treasure (1990) 3 Little Ninja dan The Lost Treasure (1990)

563 563

4. 4.

1.3 1,3

Shirley Pimple in the John Wayne Temple of Doom (2000) Shirley Jerawat di John Wayne Temple of Doom (2000)

242 242

5. 5.

1.3 1,3

Terror at Tate Manor (2002) Teror di Tate Manor (2002)

179 179

6. 6.

1.3 1,3

Mean Mother (1974) Mean Ibu (1974)

211 211

7. 7.

1.4 1,4

Diamondbacks (1998) Diamondbacks (1998)

218 218

8. 8.

1.4 1,4

Dynamite Brothers (1974) Dinamit Brothers (1974)

228 228

9. 9.

1.4 1,4

Pocket Ninjas (1997) Pocket Ninja (1997)

1,382 1.382

10. 10.

1.4 1,4

The Dirt Gang (1972) The Dirt Gang (1972)

174 174

Pengen liad film action via youtube?? Klik this link! :D

http://www.youtube.com/results?search_query=film+action&search_type=&aq=0&oq=film+act

post by: Annisa Imadi Puti (04)